Terima kasih banyak sudah melihat Blog Budak's Jump-Bie, bagi sobat yang pengen konsultasi, berbagi cerita, pengalaman, bahkan berbisnis atau mencari skripsi berbagai jurusan..silahkan langsung layangkan email : greenijo45@yahoo.co.id hp: 085287653055.....

8.05.2009

Kenapa Mesti Sedih?

Sedih merupakan perasaan yang Allah anugerahkan kepada manusia. Banyak hal yang membuat kita bersedih, cita-cita yang tidak tergapai, perbuatan atau perkataan orang yang menyakitkan hati, kehilangan orang yang kita sayangi, dan masih banyak yang lainya...

Kesedihan identik dengan linangan air mata, walaupun kebahagiaan juga terkadang terwarnai denganya, akan tetapi air mata lebih dekat dengan kesedihan. Menangis merupakan salah satu ekspresi lahiriah yang keluar dari kesedihan hati. Dari sudut pandang ilmu psikologi menangis mungkin merupakan salah satu penyehatan emosional, dengan menangis seseorang bisa mengurangi beban/himpitan jiwa yang sedang dirasakanya.

Maka wajar apabila dalam perjalanan hidup ini kemudian kita mengalami sesuatu hal yang menyebabkan kita bersedih. Namun sebagai seorang muslim kita tetap perlu mencontoh akhlak uswah teladan kita ketika sedang bersedih. Masih ingatkan, Rasulullah SAW mempunyai tiga anak lelaki yang kesemuanya meninggal pada waktu masih usia dini, sehingga beliau tidak mempunyai seorangpun anak lelaki yang hidup hingga dewasa. Pada zaman beliau hidup (mungkin saat ini juga masih banyak yang beranggapan) anak laki-laki dianggap sebagai pewaris keluarga, sehingga banyak musuh Rasullullah saat itu yang mengejek beliau dengan sebutan "Seorang yang TERPUTUS"

Saat anak pertama beliau Qasim meninggal pada saat usia balita, dengarlah apa yang dikatakan Rasul kita tercinta "Air mata boleh mengalir, hati boleh bersedih, tetapi lisan hanya boleh mengucapkan apa yang membuat Allah Ridha. Kami sungguh bersedih atas kematianmu" Subhanallah, demikianlah akhlak kekasih kita tercinta, sebagai seorang manusia Rasulullah juga menangis, bersedih dengan apa yang menimpa beliau, namun beliau tetap meletakkan "Assyaksyiyatul Islamiyyah/Kepribadian Islam" dalam setiap periode kehidupanya........Ya benar, Allah adalah tujuan hidup maka segala apa yang terjadi pada kita maka tetap kita harus mempertahankan bersikap dan berbuat yang hanya akan mendatangkan keridhoan Allah semata.

Begitulah, sehingga apabila kita bersedih dan menangis adalah suatu kewajaran, namun kita tetap harus tersadar bahwa apa-apa yang kita lakukan hendaknya tetap dalam kerangka mencari keridhoan Allah.

DOA KETIKA BERSEDIH

"Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, dan anak hamba-Mu yang perempuan. Ubun-ubunku ada dalam tangan-Mu, berlakulah atasku hukum keputusan-Mu dan adillah atasku segala takdir-Mu. Aku mohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan denganya diri-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau simpan dalam perbendaharaan ghaib di sisi-Mu. Kiranya Engkau jadikan kitab Al-Qur'an jadi kesuburan hatiku dan cahaya dadaku serta menjadi tempat melepaskan segala kesusahanku dan menghilangkan duka citaku" (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)

Comments :

0 komentar to “Kenapa Mesti Sedih?”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by UNITED GREENIJO